Rokok Membunuhmu!!
Sayup terdengar suara alunan lagu di kafe itu, paying teduh oh aku lupa judulnya tapi aku hafal alunan irama lagu itu, menyejukkan hati bagi yang sedang happy dan menambah kesedihan bagi yang sedang sedih dan galau, aku sendiri? Entahlah apa yang aku rasakan saat ini.
Aku melihat disekitar, dua orang anak muda sedang serius dengan diskusi mereka, aku merasa mereka sedang mendiskusikan pekerjaan mereka, terlihat dari raut muka serius, jauh diseberang meja ada sepasang kekasih yang sepertinya mesra, mungkin mereka sedang dimabuk cinta, saling bersandar dan asyik dengan gadgetnya, oh tidak..!
Melihat pemandangan seperti itu akupun jadi bingung sendiri, bingung dengan apa yang sedang aku sendiri rasakan, oh iya aku belum bercerita kalo waktu itu aku datang ke kedai itu seorang diri, ya biasalah aku sendiri itu karena memang tujuanku mampir kesitu hanya untuk minum kopi dan menikmati batang demi batang tembakau, mencoba menikmati hidup.
Ditengah kesendirianku mataku secara tidak sengaja menuju ke desain rokok yang setiap hari aku nikmati, “rokok membunuhmu”.
Dari sekian lama aku menikmati batang demi batang baru kali ini mataku tertuju agak dalam, memahami apa yang sebenarnya ingin disampaikan oleh gambar itu, sejenak pikiranku melayang-layang tentang maksud dari gambar itu, aku lihat lagi dan gambarnya tetap sama.
Dan aku menyadarinya, memang kalau rokok itu berbahaya, rokok itu mematikan, ya pastilah kalau rokokmu itu kamu makan, kamu larutkan ke dalam kopimu terus kamu minum, atau ah sudahlah….